Sukabumi, Jawa Barat muhsin@administrasipublik.com muhsin.alhasan

cinta indonesia, blog politik, share dan diskusi politik negeri, perkembangan politik, kebijakan politik, kebijakan ekonomi mikro dan makro, kebijakan pendidikan, peraturan terbaru, harga sembako, harga bbm, partai politik, pemilu tahun 2024, komisi pemilihan umum, bawaslu, disentralisasi, geopolitik

Saturday, November 8, 2014

sistem informasi perizinan pemerintah daerah

1. Pendahuluan

SIM perizinan lebih akurat
Sistem informasi perizinan digunakan untuk pengolahan data perizinan di lingkungan pemerintah daerah antara lain SIM HO (izin gangguan), SIM SIUP (usaha perdagangan), SIM TDP (tanda daftar perusahaan). Sistem ini di kelola oleh Dinas Perizinan. Sistem ini tergolong sistem yang sangat krusial untuk dikembangkan, hal ini cukup beralasan mengingat izin untuk penyelenggaraan, atau pengadaan suatu proyek, pemakaian sumber daya alam, dan lain sebagainya memang harus serba cepat, mudah, dan aman. Anda bisa bayangkan, jika suatu saat anda ingin memperoleh izin atas usaha anda, tiba-tiba harus menunggu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun agar dapat izinnya. Tentu akan membuat kita jenuh bahkan putus asa. Uang udah masuk, izin belum kelar. heheh

2. Jenis-jenis perizinan Pemerintah Daerah

Di Indonesia, sistem perizinan itu terbilang sangat banyak, baik daerah maupun pusat, sama-sama mengantongi izin dan perizinan. Ada yang mudah atau dimudahkan prosesnya, tergantung seberapa besar dampak kekuatan  hukumnya, dampak lingkungan, dampak sosial. 

Perizinan apa saja yang ada di pemerintah daerah? jawabnya. Diantaranya adalah:

A. Izin Pemakaian Air Tanah
  1. Izin Pemakaian Air Tanah dari Sumur Gali/Pantek/Pasak    
  2. Izin Pemakaian Air Tanah dari Sumur Bor
  3. Izin Pemakaian Air Tanah dari Mata Air
  4. Izin Pengusahaan Air Tanah dari Sumur Gali/Pantek/Pasak
  5. Izin Pengusahaan Air Tanah dari Sumur Bor     
  6. Izin Pengusahaan Air Tanah dari Mata Air
  7. Izin Eksplorasi Air Tanah
  8. Izin Pengeboran Air Tanah  
B. Izin Usaha
  1. Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah (SIPPAT) 
  2. Surat Izin Juru Bor (SIJB)
  3. Surat Tanda Instalasi Bor (STIB)
  4. Izin Penurapan
  5. Izin Dewatering
  6. Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
  7. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB)
  8. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUPKAN)
  9. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
  10. Surat Izin Pembudidayaan Ikan (SPI)
  11. Surat Izin Pemasangan Rumpon (SIPR)
  12. Surat Izin Usaha Depo / Toko Obat Ikan (SIUDOI)
  13. Surat Izin Usaha Toko Hias/Aquarium (SIUTA)
  14. Surat Izin Usaha Pemancingan Ikan (SIUPKANI)
  15. Izin Usaha Toko Modern (IUTM)
  16. Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha
  17. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
  18. Tanda Daftar Usaha Perseorangan (TDUP)
  19. Izin Usaha Hotel Melati
  20. Izin Usaha Hotel Bintang
  21. Izin Usaha Penginapan
  22. Izin Usaha Penginapan Remaja 
  23. Izin Usaha Pondok Wisata
  24. Izin Usaha Taman Rekreasi
  25. Izin Usaha Gelanggang Renang
  26. Izin Usaha Pemandian Alam
  27. Izin Usaha Padang Golf
  28. Izin Usaha Kolam Renang
  29. Izin Usaha Pemancingan
  30. Izin Usaha Gelanggang Permainan &Ketangkasan
  31. Izin Usaha Gelanggang Bola Gelinding/bowling
  32. Izin Usaha Rumah Bilyar
  33. Izin Usaha Jasa Karaoke/Cafe 
  34. Izin Usaha Bioskop
  35. Izin Usaha Salon Rias dan Rias Pengantin
  36. Izin Usaha Sarana dan Fasilitas Olah Raga
  37. Izin Usaha Diskotik
  38. Izin Usaha Panti Pijat
  39. Izin Usaha Mandi Uap
  40. Izin Usaha Pasar Seni dan Pameran
  41. Izin Usaha Teater/ Panggung Terbuka
  42. Izin Usaha Teater Terbuka
  43. Izin Usaha Dunia Fantasi
  44. izin Usaha Teater Satwa dan Pentas Pertunjukan Satwa
  45. Izin Usaha Fasilitas Wisata Tirta &Rekreasi Air
  46. Izin Usaha Pusat Kebugaran / Health Center 
  47. Izin Usaha Pertunjukan Temporer 
  48. Izin Usaha Bazar 
  49. Izin Usaha Barber Shop 
  50. Izin Usaha Restoran 
  51. Izin Usaha Rumah Makan 
  52. Izin Usaha Jasa Boga 
  53. Izin Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata
  54. Izin Usaha Agen Perjalanan Wisata 
  55. Izin Usaha Pramuwisata 
  56. Izin Usaha Jasa Informasi Pariwisata 
  57. Izin Usaha Jasa Konsultan Pariwisata 
  58. Izin Usaha Jasa Konvensi Perjalanan Insentif Pameran 
  59. Izin Usaha Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam 
  60. Persetujuan Prinsip Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum 
  61. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil
  62. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah 
  63. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar
  64. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro
  65. izin Usaha Industri (IUI)
  66. Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL)
C. Izin Penyelenggaraan

  1. Izin Penyelenggaraan Klinik Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar
  2. Izin Penyelenggaraan Klinik Kecantikan Estetika Tipe Pratama
  3. Izin Penyelenggaraan Klinik Tipe Pratama
  4. Izin Penyelenggaraan Klinik Tipe Utama
  5. Izin Pendirian Rumah Sakit Umum Tipe C
  6. Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Tipe C
  7. Izin Pendirian Rumah Sakit Umum Tipe D
  8. Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Tipe D
  9. Izin Pendirian Rumah Sakit Khusus Tipe C
  10. Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Tipe C
  11. Izin Penyelenggaraan Klinik Kecantikan Estetika Tipe Utama
  12. Izin Apotek
  13. Izin Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
  14. Izin Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat
  15. Izin Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi Diagnostik
  16. Izin Penyelenggaraan Optikal
  17. Izin Penyelenggaraan Praktek Berkelompok Fisioterapis
D. Izin Perusahaan dan perhotelan dan Angkutan
  1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perseroan Terbatas
  2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Koperasi
  3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perusahaan Perorangan
  4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Persekutuan Komanditer
  5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Persekutuan Firma
  6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Bentuk Perusahaan Lain
  7. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW)
  8. Tanda Daftar Gudang
  9. Persetujuan Prinsip Hotel dan Penginapan
  10. Persetujuan Prinsip Usaha Jasa Pariwisata
  11. Persetujuan Prinsip Obyek Daya Tarik Wisata
  12. Izin Usaha Angkutan
  13. Izin Trayek
  14. Izin Operasi Angkutan Tidak Dalam Trayek 
E. Izin bidang kesehatan dan kebugaran
  1. Izin Toko Obat
  2. Izin Toko Alat Kesehatan
  3. Izin Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA)
  4. Izin Pengelolaan Pestisida (Pest Control)
  5. Izin Praktik Bidan
  6. Izin Praktik Perawat
  7. Izin Kerja Perawat
  8. Izin Kerja Perawat Gigi
  9. Izin Praktek Apoteker
  10. Izin Kerja Apoteker
  11. Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian
  12. Izin Praktik Fisioterapis
  13. Izin Praktek Okupasi Terapis
  14. Izin Praktek Terapis Wicara
  15. Izin Kerja Refraksionis Optisien (RO)
  16. Izin Kerja Radiografer
F. Izin Bangunan

  1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung
  2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Bukan Gedung

G. Izin Umum

  1. Izin Lokasi
  2. Izin Gangguan
  3. Tanda Daftar Industri (TDI)
  4. Izin Perluasan Industri (IPI)
  5. Pengesahan Izin Pembukaan Cabang (SIUP Cabang)
  6. Izin Pengelolaan Bursa Kerja Luar Negeri (BKLN)
Dalam prosedur yang berlaku bagaimana caranya agar kita memperoleh perizinan? tentunya semua ada prosedur tersebut harus kita laksanakan terlebih dahulu, diantaranya adalah :
  1. proses pendaftaran
  2. pemeriksaan berkas-berkas oleh dinas 
  3. survei lapangan oleh dinas jika izin yang dibutuhkan adalah proyek fisik, seperti bangunan dll.
  4. menunggu hasil pemeriksaan, di tolak atau di terima.
  5. proses legalisir, atau duplikat dokumen perizinan
  6. pengarsipan
  7. selesai
Namun perlu kita ingat, bahwa proses mudah tidaknya urusan perizinan tergantung kebijakan daerah tersebut. Dan sistem informasi yang mumpuni menjadi salah satu kuncinya. Untuk mengembangkan sistem informasi perizinan, diperlukan peralatan yang memadai, yang canggih, dan di kerjakan oleh profesional juga. Yah paling tidak tau banyak dalam menjalankan sistem komputer yang baik.Oleh sebab itu, diperlukan beberapa modul-modul sistem informasi untuk memfasilitasinya. Modul-modul yang perlu dikembangkan tersebut antara lain adalah:
  1. SIM HO : input : yaitu data pemohon yang berisi nomor pendaftaran, tanggal, kode, identitas, alamat, data perusahaan, jenis usaha, nomor SK pendaftaran, dan sebagainya;
  2. SIM SIUP: Data yang dibutuhkan input antara lain : data pemohon, nomor pendaftaran, tanggal, nomor SIUP, nomor SIUP lama, tanggal SIUP lama, bentuk perusahaan, merek, nomor NPWP, sertifikat surat izin usaha, dan sebagainya
  3. SIM TDP: tergolong input datanya sama seperti poin di atas, namun yang menjadi output nya adalah tanda bukti penerimaan berkas permohonan, surat panggilan pembayaran retribusi, sertifikat TDP, Sertifikat TDP koperasi, TDP untuk CV, TDP untuk PT, dan sebagainya.
Kesimpulannya, bahwa sistem informasi perizinan dibutuhkan untuk akses kemudahan memperoleh izin. Baik itu izin usaha, izin praktek, izin bangunan, dan sebagainya. Tiga poin SIM di atas, merupakan sistem yang komprehensip, dan mencakup semua jenis perizinan baik inputnya maupun outputnya. 

Untuk kajian sistem informasi yang ada di pemerintah daerah, anda dapat mengulas kembali di artikel-artikel kami sebelumnya. Atau anda bisa langsung menggunakan kotak pencarian di blog ini. 

Salam blogger.
 

    0 comments:

    Post a Comment

    Popular Posts